#10SuratUntukDia
“Terkadang
membenci takdir, tetapi akhirnya menyadari, takdirlah yang membuatku dewasa”-Me
Siratan
takdir memang tak mampu ku-elak kehadirannya. Tak mampu ku menghilang dari kehadirannya.
Takdir, lagi-lagi terpaku dengan takdir. Apakah memang benar di dunia ini, kita
hanya bisa menerima takdir? Lalu, apa gunanya kita hidup dan berusaha keras
untuk mendapatkan apa yang diinginkan, ketika semuanya kembali ke takdir?
Jikalau ada seseorang nun jauh disana mengetahui cara untuk mengubah takdir,
mungkin sekuat tenaga akan kutemui orang itu.